Bismillahirrohmanirrohim..
Assalamualaikum sahabat istan, tema kita kali ini adalah :
"Masalahnya bukan di jasadku tapi di hatiku"
Seringkali kita temui seseorang mengadukan tentang sempitnya waktu sehingga ia tidak punya waktu untuk membaca Alquran, menuntut ilmu syar'i, dzikir pagi petang dan berbagai amalan lainnya. Setiap harinya disibukkan dengan pekerjaan, baik itu di luar rumah maupun di dalam rumah, mengurus istri dan anak, dan lain-lain. Bahkan sampai pada titik merasa "sedikit waktu tidurnya."
Jika kita menunggu kapan waktu kosong baru ingin memulai suatu aktivitas prioritas (bekal ukhrawi), maka jangan berharap kita akan pernah memulai aktivitas tersebut. Jangan sekali-kali menjadikan aktivitas prioritas sebagai 'sisa' waktu atau pengisi waktu 'luang.'
Akan tetapi, jadikan segala aktivitas prioritas sebagai aktivitas 'mulia', jadikan ia sebagai hal terpenting dalam hidup, yaitu dengan MEMULAINYA ketimbang aktivitas-aktivitas yang lain (duniawi). Ketika kita merasa waktu kita kurang, sempit, padet sehingga tidak dapat melakukan aktivitas prioritas, maka siasatilah dengan mengurangi waktu istirahat dan waktu tidur.
Dengannya, kita akan melihat keberkahan dan kemudahan dalam sisa waktu. Kita tidak perlu menunggu hari berakhir untuk melihat waktu yang diberikan oleh Allah Ta'ala, apakah kita produktif atau tidak, menghasilkan output apa saja dan lain-lain.
Kita hanya membutuhkan "niat yang benar di dalam hati", bergegas menggerakkan tangan untuk meraihnya, dan InsyaaAllah keberkahan akan mendatangi kita.
Hanya kepada Allah-lah tempat memohon taufik dan hidayah.
Demikian pembahasan mengenai tema tersebut.
Silahkan Share Ke Teman Atau Keluarga sahabat yaaa...
Semoga Allah SWT. senantiasa menjaga kita, melindungi kita dari segala sesuatu yang buruk, meridhoi kita, memberikan rahmatNya kepada kita semua, dan senantiasa kita dapat memperkuat amalan ibadah kita Aamiin...
terimakasih sahabat istan, dan semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.